46 + Cabang -Cabang Ilmu Biologi
Awalnya, subjek penelitian ilmu biologi masih umum, dan hanya manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang dimasukkan. Namun, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan mikroskop dan teleskop, penelitian dalam ilmu biologi menjadi lebih luas dan lebih konkret.
Oleh karena itu, untuk memfasilitasi cara-cara untuk belajar, menghafal dan memperdalam satu pengetahuan tentang penelitian biologi, para ilmuwan mengklasifikasikan ilmu biologi menjadi 46 cabang ilmu biologi.
- Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
- Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
- Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
- Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
- Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
- Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
- Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
- Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
- Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
- Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
- Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
- Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
- Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
- Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
- Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
- Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
- Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
- Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
- Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
- Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
- Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
- Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
- Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
- Ichitologi : Ilmu yang memperlajari tentang ikan
- Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
- Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
- Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
- Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
- Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
- Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
- Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
- Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
- Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
- Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
- Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
- Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
- Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
- Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit.
- Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
- Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
- Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
- Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup.
- Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
- Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
- Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan